myidaayu.com

Koleksi Museum Satria Mandala, Bukti Perjuangan Bangsa Indonesia

10 komentar
Assalamu’alaikum…

Tinggal di Kota Metropolitan tak lantas menjadikan kita hanya bisa mengunjungi Mall atau pusat perbelanjaan untuk menghilangkan penat. Meski menjadi kota yang senantiasa padat dan sibuk namun nyatanya Jakarta tetap memberi banyak ruang sebagai sarana rekreasi warganya.

Terdapat banyak tempat rekreasi yang asik untuk di kunjungi di Ibu Kota Indonesia ini, sebut saja Ancol sebagai taman rekresi terbesar di Indonesia. Kemudian ada juga Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah dan banyak lagi lainnya.

koleksi museum satria mandala



Nah pada kesempatan jalan-jalan kami sekeluarga beberapa minggu lalu, kami memutuskan untuk mengunjungi Museum Satria Mandala. Selain ingin bertamasya, kami juga ingin memperkenalkan sejarah bangsa pada anak-anak. Banyak sekali koleksi Museum Satria Mandala yang merupakan barang-barang bersejarah, ini menarik untuk ditunjukkan pada anak-anak.

Sobat Readers adakah yang sudah pernah berkunjung ke Museum Satria Mandala ini? Ataukah kalian sedang merencanakan tujuan wisata keluarga untuk weekend yang akan datang? Yuk simak ulasanku tentang Museum Satria Mandala, semoga bisa menjadi referensi ya buat kalian yang ingin bertamasya.

Sejarah Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala dibangun di atas tanah bekas rumah Ratna Sari Dewi Soekarno. Wanita yang akrab dipanggil Dewi Soekarno itu merupakan istri kelima Soekarno. Dia adalah wanita berdarah Jepang dengan nama asli Naoko Nemoto.

 peresmian

Pembangunan dilakukan dengan merenovasi dan memugar bekas rumah Dewi Soekarno menjadi sebuah museum. Pembangunan tahap pertama diresmikan sekaligus diberi nama oleh Presiden Soeharto pada 5 Oktober 1972. Nama museum ini adalah Museum Satria Mandala. Kata Satria Mandala diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya lingkungan keramat para ksatria.

Sejarah pembangunan Museum Satria Mandala tak lepas dari keinginan untuk mewariskan nilai-nilai perjuangan dan nilai-nilai luhur TNI 1945. Untuk merealisasikannya, ditunjuklah Kepala Pusat Sejarah TNI pertama, Brigjen TNI Nugroho Notosusanto, untuk mempersiapkan rencana dan pelaksanaan pembangunan museum ini.


Koleksi Museum Satria Mandala

Memasuki Gedung museum kita akan langsung dihadapkan pada isi teks proklamasi yang dituliskan di dinding dan berukuran sangat besar. Terdapat panji-panji juga deretan foto wakil presiden yang pernah menjabat di ruangan tersebut.

Museum Satria Mandala menyimpan sejarah perjuangan bangsa, khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Sejarah perjuangan TNI ini disajikan dalam bentuk diorama-diorama atau miniatur tiga dimensi. Terdapat 74 diorama yang menggambarkan peran TNI sejak tahun 1945.

Diorama

Beberapa diorama yang dipamerkan di museum antara lain gambaran Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 hingga penumpasan DI/TII di Jawa Barat Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi pada tahun 60-an.

Selain diorama juga terdapat foto-foto bersejarah serta benda-benda bersejarah yang merupakan milik beberapa pahlawan nasional. Salah satu yang menarik adalah benda-benda milik Jenderal Sudirman. Kita dapat melihat tandu yang dulu digunakan Jenderal Sudirman Ketika beliau harus memimpin perang gerilya dalam kondisi sakit. Terdapat pula benda-benda lain seperti pedang, telephone kuno, radio, piagam tanda jasa dan juga mantel yang selalu dipakai Jendral Sudirman.



koleksi

 

Museum ini juga menyimpan benda-benda bersejarah milik TNI, seperti senjata berat dan ringan, atribut ketentaraan, panji-panji, dan lambang-lambang di lingkungan TNI. Koleksi tersebut ditempatkan di ruang khusus.

Terdapat pameran taman di museum ini yang menyimpan kendaraan perang seperti tank dan panser, dan berbagai jenis pesawat terbang hingga meriam.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Museum yang beralamat di Jl. Gatot Subroto No. 14, RT 6/RW 1, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta ini buka pada hari Selasa-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB, sedangkan hari Senin dan hari libur nasional tutup.

radio

Museum Satria Mandala dibangun pada area tanah seluas 56.670 meter persegi dan berada di tempat yang sangat strategis karena berada di pusat kota Jakarta. Oleh sebab itu museum ini mudah sekali di akses karena banyak kendaraan umum yang lewat di jalan Gatot Subroto ini. Menemukan lokasinya dengan menggunakan Google Maps pun juga sangat mudah.

Untuk masuk ke Museum Satria Mandala ini kita harus membeli tiket seharga Rp 5000,-, sangat terjangkau ya Sobat Readers! (Harga tiket dapat sewaktu-waktu berubah sesuai ketentuan dari Museum Satria Mandala).

Fasilitas Di Museum Satria Mandala

Nah setelah puas berkeliling dan melihat koleksi Museum Satria Mandala, Sobat Readers dapat menuju Taman Sedjarah Satrimandala. Taman ini masih berlokasi di area Museum Satria Mandala. Di sana pengunjung dapat bersantai di tempat yang luas dan sejuk dengan hamparan rumput serta dikelilingi oleh beberapa pesawat dan kapal yang dulu pernah digunakan oleh TNI.

Selain taman yang nyaman untuk beristirahat terdapat pula musholla, kios cenderamata, kafe, hingga gedung serbaguna yang melengkapi fasilitas yang ada di museum ini. Toilet juga tersedia di dalam maupun luar Gedung Museum. Area parkir yang disediakan pun luas sehingga pengunjung bisa leluasa memilih tempat parkir kendaraannya.


 
koleksi senjata


Berkunjung ke museum bisa menjadi salah satu pilihan kegiatan wisata edukasi yang menarik untuk anak-anak. Dengan berkunjung ke museum kita dapat sekaligus mengajak anak-anak belajar tentang sejarah. Mengajak mereka mengulik kisah perjuangan pahlawan pada masa lampau dapat juga menjadi sarana menanamkan rasa cintanya terhadap Indonesia.

So, apakah Sobat Readers tertarik untuk berekreasi ke Museum Satria Mandala? Ataukah ada pengalaman yang menarik saat Sobat Readers berkunjung ke museum? Tulis komentar kalian di kolom komentar ya!



Sumber :


https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5817994/museum-satria-mandala-dulunya-rumah-istri-soekarno

https://travelspromo.com/htm-wisata/museum-satria-mandala-jakarta/












Related Posts

10 komentar

  1. Cakep deh pankapan pengen kesinii

    BalasHapus
  2. Oh baru tahu ada di Jakarta juga...di Bandung ada juga loh...sudah 2x kesana..beda ya aura nya..kerasa banget bagaimana perjuangan TNI dahulu....semoga kapan2 bisa mampir yang di Jakarta

    BalasHapus
    Balasan
    1. kl yg di Bandung spt apa mb?museum ny tentang apa?

      Hapus
  3. Wah aku waktu ngekos di Jakarta gak tau ada museum ini 😆 jadi pengen ajak Aqlan jalan2 kesinii

    BalasHapus
    Balasan
    1. langsung ajak mb...suasana outdoorny menyenangkan untuk anak2 main&belajar

      Hapus
  4. dulu waktu masih ngajar pernah ke museum ini mba, edukatif banget sih kalau untuk anak-anak. untuk memperkenalkan perjuangan para pahlawan...

    BalasHapus
  5. Harga tiketnya termasuk murah ya mbak.. pengen bisa kesana

    BalasHapus

Posting Komentar