myidaayu.com

Bunda, Pilih Mainan Ini Untuk Bayi Usia 0-6 Bulan!

1 komentar
Mainan bayi 0-6 bulan


Gembira sekali ya Bunda ketika kita bisa bermain dengan bayi! Nah, pasti banyak sekali ya ibu-ibu muda yang sangat antusias ketika melihat perkembangan bayi dari usia 0-6 bulan. Mulai dari si bayi yang semakin tumbuh besar dan kuat dengan gerakan yang semakin lincah, juga dengan rasa keingintahuan bayi yang semakin berkembang.

Perkembangan Bayi Usia 0-6 bulan

tahukah bunda bahwa pada usia 0-6 bulan inilah bayi akan mulai belajar menegakkan kepalanya, duduk, meraih benda, dan bahkan belajar makan? Yuk langsung simak pembahasannya!

Usia 0-1 bulan

Apakah Bunda pernah memperhatikan ketika bayi baru lahir terlihat kaki dan tangannya seperti melengkung? Nah, hal ini terpengaruh oleh keadaannya saat berada di rahim, namun dengan bertambahnya usia bayi maka tangan dan kakinya akan menjadi lurus dengan sendirinya, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan ya Bund!

Di usia ini, pandangan bayi masih buram. Seringkali terlihat mata bayi tidak fokus menatap kita saat kita mengajaknya berbicara. Melansir dari situs media online Prenagen, di usia ini bayi hanya bisa melihat objek yang berjarak 8-15 inchi saja namun ketika usianya menginjak 3 minggu bayi sudah dapat mengenali suara ibunya.

Ini mengingatkan Aku saat pertama kali menjadi ibu, aku merasa khawatir ketika mencoba mengajak Alula berbicara karena terlihat pandangannya tidak tertuju padaku. Keadaan ini mendorong aku untuk mencari tahu dengan menanyakannya pada dokter anak. Di luar dugaanku, dengan sangat tenang sang dokter menjelaskan bahwa itu adalah hal yang normal dan seiring bertambahnya usia bayi maka akan berubah. Hehee, rupanya aku secupu dan sepanikan itu ya ketika merawat bayi kali pertama!

Usia 1-2 bulan

Penglihatan bayi mulai semakin jelas di usia ini. Pandangan matanya akan semakin fokus dan mulai dapat merespon bunyi-bunyian yang didengarnya. Tak jarang di usia ini bayi mulai tersenyum ketika kita mengajaknya berbicara.

Ah rasanya tak Lelah mengajak bayi mengobrol. Mendengar suara lucu yang masih sedikit saja dari mulut mungilnya membuat aku merasa senang. Momen si bayi melemparkan senyumnya adalah yang paling aku tunggu-tunggu, bunda-bunda semua juga adakah yang seperti aku?

Usia 2-3 Bulan

Rasanya bayi tumbuh sangat cepat ya Bun! Di usia ini otot-ototnya semakin kuat. Bayi mulai kuat untuk mengangkat kepala dan menopang lehernya untuk beberapa saat ketika dalam posisi tengkurap.

Nah, saat ini aku pun sedang disibukkan dengan urusan merawat bayi, Abin, anakku yang ke 3. Di usia Abin yang 3 bulan aku semakin menanti-nanti moment dia bisa tengkurap sendiri ( tanpa bantuan ditengkurapkan) yang menurutku ini menandakan bahwa lehernya telah lebih kuat. Namun tahukah bunda bahwa kemampuan ini sebenarnya bisa dilatih?

Yups, tummy time! Tummy time adalah suatu latihan untuk bayi dengan memposisikan bayi bertumpu pada perutnya atau tengkurap. Tummy time ini sudah dapat dilakukan sejak bayi usia 0 bulan ya bun dengan durasi waktu yang disesuaikan dengan usia si kecil.

Usia 3-4 Bulan

Usia 3-4 bulan ini bayi sudah mulai bisa menegakkan kepalanya dan menopang badannya dengan tangan. Tangan dan kakinya pun semakin aktif bergerak. Bayi akan mulai berusaha meraih benda-benda di jangkauan tangannya serta mulai bisa menggenggam mainan yang diberikan.

Pada usia menjelang 4 bulan inilah aku mulai mempraktekan tummy time, karna sebelumnya aku belum memahami latihan tersebut. Ternyata Abin belajar dengan sangat cepat, hanya beberapa hari aku melatihnya dan dia sudah bisa tengkurap sendiri tanpa bantuanku. Senang sekali!

Usia 4-5 Bulan

Pada usia 4-5 bulan ini bayi mulai berceloteh dan merespon lingkungan sekitarnya. Dia akan mulai mengamati dan mengenali bentuk dan ukuran benda yang dipegangnya.

Abin di usia ini mulai sangat hafal dengan orang-orang yang sering berada disekitarnya. Dia akan tersenyum dan bersuara seolah menyapa dan memanggil ketika ayah atau kakaknya lewat, bahkan menangis ketika sapaannya tidak di balas dengan digendong, hehe.

Usia 5-6 Bulan

Lengan, tubuh bagian atas, dan leher bayi akan semakin kuat di usia ini. Bayi akan mulai dapat duduk dan menggulingkan badannya ke kanan dan ke kiri. Dengan kontrol tangan yang semakin baik, bayi akan mulai belajar merangkak. Di usia 6 bulan juga bayi sudah mulai belajar makan ya bun, jadi selain ASI kita dapat memberinya MPASI (Makanan Pendamping ASI).

Aku sering mengamati Abin ketika sedang tengkurap. Di usia 6 bulan, tangannya sudah tegak menopang tubuhnya dan mengangkat dadanya. Abin juga sudah dapat duduk sehingga membuat aku mudah mengajaknya bermain ataupun ketika aku menyuapinya.

Mainan Yang Sesuai Untuk Usia 0-6 Bulan

mainan sesuai usia bayi


Setelah memahami tumbuh kembang bayi dari usia 0-6 bulan tentu lebih mudah bagi kita ya bunda untuk memilih mainan manakah yang cocok diberikan pada bayi sesuai dengan usianya. Nah, aku mempunyai beberapa rekomendasi mainan yang dapat diberikan pada bayi usia 0-6 bulan, yang juga menjadi pilihanku untuk baby Abin, simak ya!


Mainan Yang Digantung

Maianan yang digantung menjadi rekomendasi mainan pertama yang dapat diberikan pada bayi sejak usianya 0 bulan. Biasanya mainan yang digantung ini dilengkapi dengan suara musik dan dapat berputar ketika musiknya dimainkan. Maianan ini dapat membantu merangsang perkembangan kemampuan penglihatan dan pendengaran bayi. Musik dari maianan yang digantung ini akan menarik perhatian bayi dan mata bayi pun akan mengikuti maianan yang berputar.

Mainan Bersuara Gemerincing (Rattle)

Rattle merupakan mainan yang dapat mengeluarkan suara gemerincing ketika digerakkan. Maianan ini cocok diberikan pada bayi yang sudah mulai belajar menggenggam. Biasanya mainan ini terbuat dari bahan kain atau bahan plastik yang lembut sehingga aman untuk bayi. Selain itu, rattle biasanya berwarna mencolok sehingga menarik perhatian bayi dan juga mudah di genggam.

Aku membelikan rattle berbahan plastik untuk Abin ketika usianya sekitar 4 bulan. Suara gemerincing dari mainan ini sangat menarik perhatiannya. Dia sangat suka memperhatikan maianan ini ketika aku membunyikannya. Ditambah dengan warna yang cerah serta bentuk yang lucu lama-kelamaan dia ingin memainkannya sendiri.

Soft Book

Menginjak usia 3 bulan Abin sangat suka ketika aku membacakannya buku. Dia menjadi lebih tenang dan tidak rewel ketika mendengar suaraku membaca. Dia juga suka memperhatikan ketika aku membalik halaman-halaman buku bergambar, tak jarang tangannya berusaha meraih buku yang sedang aku bacakan. Oleh karena itu maka cocok sekali jika soft book diberikan untuk bayi di usia ini.

Soft book adalah buku yang biasanya dibuat dengan bahan kain lembut serta didesain dengan warna-warna yang menarik sehingga aman ketika bayi memegang atau bahkan menggigitnya. Selain itu juga buku ini dilengkapi dengan cerita yang dapat bunda bacakan untuk bayi.

boneka kecil

 

Boneka

Boneka yang lembut dengan ukuran yang tidak terlalu besar sangat cocok dijadikan pilihan untuk maian bayi. Aku memilih boneka sebagai mainan abin sejak usianya 2 bulan. Biasanya aku membantunya memyentuh boneka mainannya, kemudian dia akan mulai senang memegangnya sendiri. Karena boneka kecil dan tidak berat sehingga Abin bisa mengangkat boneka itu dengan tangannya dan sesekali memperhatikannya. Ketika memulai tummy timenya pun aku biasa menaruh beberapa boneka di sekitarnya

Teether

Bayi sangat suka memasukkan apapun ke mulutnya ya bun, karena itu kita perlu selalu memperhatikannya ketika bermain. Teether dengan bahan dan bentuk yang aman dapat menjadi salah satu alternatif mainan bayi. Bentuk teether yang mudah di genggam serta terbuat dari bahan lembut tidak akan melukai mulut bayi ketika dia menggigitnya.

Mainan Dengan Pemutar Musik

mainan dengan musik dan teether


Bayi sangat tertarik pada mainan yang bersuara. Mainan dengan pemutar musik tentunya sangat cocok menjadi pilihan bunda. Seperti Abin, sejak usia 1 bulan pun sudah suka ketika aku memainkan musik dari mainan. Dia akan fokus mendengarkan walaupun belum bisa menggenggamnya sendiri.

Cermin

Teringat ketika pertama kalinya aku mengajak Abin ke depan cermin kaca almari pakaian, dia terlihat lucu sekali memperhatikan bayangannya sendiri di cermin. Mulutnya bergumam seolah ingin mengajak bayangannya mengobrol, mungkin dia mengira bertemu dengan teman atau bayi lain ya bun!

Kesimpulan

Nah, Bunda selain memberikan asupan nutrisi yang tepat memberikan mainan yang sesuai untuk bayi dapat membantu menstimulasi pertumbuhannya. Oleh karena itu kita dapat mengoptimalkan pertumbuhannya dengan memperhatikan perkembangan bayi kita dan kemudian memilihkan mainan yang sesuai untuknya.

Perkembangan bayi dari usia 0-6 bulan akan terasa sangat cepat, tak jarang para bunda gemash sekali ingin membelikan semua mainan untuk bayinya atau bahkan malah mungkin bingung ingin membelikan mainan yang seperti apa.

Memastikan keamanan bayi menjadi prioritas utama ya bun ketika memilih mainan untuknya! Dan selalu sempatkan waktu kita untuk menemani bayi bermain.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya bagi para bunda yang sedang bingung memilih mainan bagi bayi usia 0-6 bulan. Bagi bunda yang memiliki rekomendasi mainan lain yang sesuai untuk usia 0-6 bulan boleh menuliskannya di kolom komentar ya… terima kasih!



https://www.prenagen.com/id/perkembangan-bayi-usia-0-sampai-6-bulan#:~:text=Bayi%20sudah%20bisa%20menegakkan%20kepala,b%2C%20dan%20m%20untuk%20diucapkan.

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/cerdas-memilih-mainan-anak



















Terbaru Lebih lama

Related Posts

1 komentar

  1. Mainan bayi sekarang semakin beragam ya mbak aku juga sama pilih mainan sesuai usianya untuk merangsang motoriknya juga 😍

    BalasHapus

Posting Komentar