myidaayu.com

Upaya Menghindari Sampai Pertolongan Pertama Jika Kamu Digigit Anjing, Perhatikan!

Posting Komentar
Digigit Anjing

Beberapa hari ini sulungku, Alula, sedang sangat heboh dengan perkara “digigit anjing”. Peristiwa ini terjadi di lingkungan sekolahnya dan menimpa seorang kakak kelasnya. Saat pulang sekolah dia langsung bercerita kepadaku tentang apa yang terjadi di sekolahnya hari itu, sepertinya dia mendengar cerita tentang peristiwa itu dari mulut ke mulut, tidak menyaksikan langsung.

Kemudian di malam harinya beredar rekaman CCTV saat terjadinya peristiwa tersebut di grup obrolan wali murid pada aplikasi whatsapp. Saya menunjukkan video tersebut kepada Alula, sebagai contoh pembelajaran.

Dalam video yang berdurasi hanya beberapa menit tersebut terlihat tiga orang anak dari sekolah yang sama dengan Alula, berjalan di area perumahan warga. Tak lama kemudian mereka kembali melewati jalan yang sama dengan berlari kencang, rupanya ada anjing yang mengejar di belakang mereka. Salah seorang siswa berteriak meminta tolong karena si anjing berhasil menggigit dan menarik-narik ujung rok siswa tersebut. Terbayang betapa mencekam suasana saat itu dan bagaimana ketakutannya siswa yang tertangkap anjing tersebut.

Terkini, diketahui bahwa siswa tersebut tidak terkena gigitan namun terdapat luka karena terkena cakaran si anjing. Kejadian ini sontak menuai perhatian para wali murid, dan bagi saya khususnya, ini menjadi contoh pembelajaran yang harus disampaikan kepada anak-anak untuk senantiasa berhati-hati dimanapun berada.  Orang tua maupun pihak sekolah harus berkoordinasi dengan baik dalam upaya melindungi anak-anak terutama ketika masih ada di jam sekolah dan di wilayah sekitar sekolah.

Rupanya menonton video “digigit anjing” itu membuat Alula merasa takut namun penasaran. Beragam pertanyaan muncul memberondong. Membuat saya mau tak mau harus mencari jawabannya dan jadi ikut belajar.

Bagaimana Jika Bertemu Anjing?

Pernah ada beberapa kali moment saya berpapasan dengan anjing. Tak bisa dipungkiri pasti saya pun merasa takut. Bahkan ketika saya masih TK, setiap melewati rumah orang yang memiliki anjing galak kemudian anjingnya menggonggong, saya akan langsung berdiri mematung dan gemetar ketakutan. Padahal sebenarnya saya sudah tahu bahwa anjing itu berada di dalam pagar dan hanya menggonggong. Setakut itu saya menghadapi anjing, hehe. Namun rupanya ada beberapa hal yang dapat kita lakukan saat bertemu anjing, terutama supaya tidak memancing konfrontasi ya guys!

1. Tetap Tenang 

Kaget dan takut pastinya ketika tiba-tiba bertemu anjing saat kita sedang berjalan-jalan santai. Eits, namun tetap tenang ya, jangan tunjukkan kepanikan karena anjing dapat merasakan ketakutan dari lawannya sehingga makin bersemangat untuk menyerang.

2. Jangan Menatap Matanya

Usahakan tidak menatap mata si anjing langsung karena anjing dapat mengira itu adalah sebuah upaya menantangnya.

3. Jalan Mundur Perlahan

Jangan melambaikan tangan ataupun menendangkan kaki ya. Sebaiknya dengan tenang berjalan mundur menjauhi si anjing.

Bagaimana Jika Anjing Mengejar?

a. Jangan berlari

Gerakan yang tiba-tiba, apalagi berlari akan membangkitkan insting berburu si anjing. Dia akan mengejar dan berusaha menangkapmu.

b. Alihkan perhatian anjing

Bisa dengan melemparkan benda yang sedang kita bawa sehingga perhatian anjing teralihkan kepada benda tersebut. Baru kemudian kita mundur dan menjauh dari si anjing.

c. Tenang, diam, dan beri perintah untuk pergi

Ketika anjing mengejar maka disarankan untuk kita tetap tenang bahkan diam. Kemudian berikan perintah dengan suara keras namun tidak membentak agar si anjing pergi.

d. Mundur dan menjauh

Ketika anjing mulai tenang dan tidak mengejar maka segeralah untuk mundur dan menjauh.

Bagaimana Jika Digigit Anjing?

Hal ini sudah pasti menjadi yang paling ditakutkan, namun bagaimana jika memang terjadi?
Melansir dari hansaplast.id, digigit anjing dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, diantaranya :

Infeksi

Terdapat berbagai jenis bakteri dan pathogen berbahaya di dalam air liur anjing, oleh karena itu, luka akibat digigit anjing perlu segera mendapatkan penanganan. Jika muncul kemerahan dan dan pembengkakan di area sekitar gigitan, rasa panas dan nyeri, keluar cairan bening atau nanah, pembesaran kelenjar limfa dan muncul garis-garis kemerahan yang meluas dari luka gigitan /maka kita perlu curiga, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi.

Rabies

Sering mendengar ya kata-kata, “Awas bisa rabies lho kalau digigit anjing!”, nah, apa sih rabies itu? Rabies adalah penyakit berbahaya yang menyerang otak dan sistem syaraf. Rabies ini merupakan penyakit berbahaya yang dapat ditularkan melalui gigitan, air liur, maupun cakaran hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kelelawar, dan hewan mamalia lainnya.

Portal puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id menyebutkan beberapa gejala rabies, diantaranya :
  • Terasa kebas atau kram pada area yang terkena gigitan atau cakaran.
  • Berhalusinasi
  • Merasa cemas atau terlalu bersemangat
  • Kesulitan menelan dan bernafas
  • Kesulitan bergerak

Tetanus

Penyakit ini mungkin terjadi, dikarenakan bakteri Clostridium Tetani yang masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka bekas gigitan. Adapun beberapa gejalanya adalah :
  • Nyeri di sekitar luka
  • Pembengkakan
  • Sakit kepala
  • Kejang otot
  • Gelisah
  • Demam
  • Otot berut mengeras
  • Nyeri sekitar rahang

Sepsis

Sepsis adalah reaksi tubuh yang berlebihan terhadap infeksi yang menyebar melalui pembuluh darah. Beberapa yang merupakan gejala sepsis ialah :
  • Demam
  • Menggigil
  • Lemah
  • tingkat kesadaran menurun
  • tekanan darah menurun
  • denyut jantung cepat
  • bercak-bercak pada kulit
  • perdarahan

Kematian

Kematian dapat terjadi akibat infeksi yang tidak segera ditangani. Oleh karena itu penting bagi kita untuk segera mencari pertolongan medis ketika digigit anjing.

Pertongan Pertama Ketika Digigit Anjing

Sebelum mendapatkan pertolongan medis ada beberapa tindakan yang dapat kita lakukan sebagai bentuk pertongan pertama ketika mendapat gigitan anjing, antara lain :
  1. Segera cuci luka bebas gigitan anjing dengan air hangat dan sabun di air mengalir
  2. Jika luka gigitan belum mengeluarkan darah, maka pegang dengan lembut agar mengeluarkan darah, ini berfungsi untuk membantu mengeluarkan bakteri yang masuk ke luka
  3. Jika luka gigitan sudah berdarah dan merobek kulit, maka tekan luka menggunakan kain bersih untuk membantu menghentikan perdarahannya.
  4. Oleskan salep antibiotic pada luka, kemudian balut dengan perban.
  5. Waspada pada timbulnya gejala infeksi.
  6. Segera periksakan diri ke tenaga Kesehatan, demi menghindari komplikasi Kesehatan yang berbahaya akibat gigitan anjing.

Penutup

Peristiwa “digigit anjing” seperti yang menimpa salah satu kakak kelas anakku ini dapat terjadi kepada siapa saja dan dimanapun berada. Oleh karena itu sebaiknya kita selalu mawas diri.

Saran dari saya mengingat terjadinya kejadian ini di lingkungan sekitar sekolah, maka sebaiknya : 
  1. Sekolah mulai lebih tertib dalam mengatur jam buka tutup gerbang sekolah yang kemudian di sosialisasikan kepada seluruh warga sekolah.
  2. Perlu adanya aturan yang jelas untuk siswa supaya tidak keluyuran atau keluar dari sekolah, apalagi masih di jam sekolah.
  3. Jika memang diperlukan dapat dipertimbangkan untuk adanya kantin sehat yang berada di dalam lingkungan sekolah sehingga siswa tidak berusaha keluar sekolah saat jam istirahat untuk jajan.  
  4. Keberadaan UKS maupun pengurusnya di sekolah perlu diperhatikan, bukan hanya sekadar "ada" namun harus diupayakan memang mampu memberikan pertolongan pertama saat diperlukan oleh warga sekolah.
Orang tua harus menyampaikan kepada anak-anak (murid) terkait aturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan berupaya supaya anak-anak juga dapat mematuhinya. 

Kemudian bagi pemilik anjing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :
  1. Senantiasa pastikan anjing peliharaannya terikat dan tidak berkeliaran.
  2. Pastikan anjing peliharaan diberikan vaksin rabies.
pentingnya vaksin rabies


Saya bukanlah seorang pecinta binatang namun saya yakin setiap binatang dapat memberikan manfaatnya masing-masing jika dipelihara dan dijaga dengan benar. Seperti pula anjing yang bisa menjadi penjaga bagi tuannya. Maka senantiasa perhatikan pula supaya keberadaannya tidak menyebabkan kerugian untuk lingkungan sekitarnya.

Semoga bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung dan membaca, salam.



Sumber :


https://puskesmaskutautara.badungkab.go.id/artikel/50391-lakukan-langkah-ini-untuk-mencegah-infeksi-akibat-gigitan-anabul

https://www.alodokter.com/5-langkah-penanganan-luka-gigitan-anjing

https://www.hipwee.com/tips/9-trik-khusus-menghadapi-anjing-galak-jangan-panik-dan-lari-kencang-dulu/

https://www.hansaplast.id/artikel/kesehatan-dan-perlindungan/bahaya-digigit-anjing-dan-bagaimana-cara-menanganinya

https://puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id/artikel/48468-5-gejala-rabies-setelah-digigit-anjing-yang-perlu-diwaspadai

https://www.halodoc.com/artikel/cegah-rabies-ketahui-pertolongan-pertama-saat-digigit-anjing


Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar