myidaayu.com

Food Preparation Untuk Pemula, Mudah Dan Bermanfaat!

2 komentar
Food Preparation untuk Pemula


Assalamu’alaikum….

Food preparation untuk pemula, yups ini adalah pengalaman pertamaku belajar tentang food preparation. Food Preparation ini bisa menjadi sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat jika kita terapkan dengan tepat.

Seperti aku yang seorang istri dan ibu dengan dua orang putri yang berusia enam dan tiga tahun, aku membiasakan anakku berangkat sekolah dengan perut yang telah terisi. Olehkarena itu aku berusaha sebaik mungkin untuk bisa menyiapkan sarapan.

Pengalaman menerapkan Food preparation sangat bisa membantuku lebih cepat menyiapkan makanan untuk keluargaku dengan jaminan bahan yang segar setiap harinya. Kalian ingin tahu apa yang aku lakukan dengan food preparation ini? Lanjut baca ya!

Apa itu Food Preparation


Melansir dari ibupedia.com, food preparation atau juga sering disebut meal preparation adalah proses menyiapkan bahan makanan jauh hari sebelum hendak dimasak.

Food preparation sendiri saat ini sudah sangat trend dilakukan di masyarakat kita, terutama oleh ibu rumah tangga maupun ibu yang bekerja. Metode menyiapkan bahan baku mentah menjadi bahan baku yang siap untuk diolah dirasa mempermudah proses memasak dan menyajikan makanan.

Kita dapat mengatur kapan waktu yang dirasa paling tepat untuk berbelanja, serta mengatur jenis dan banyaknya bahan makanan yang kita perlukan untuk periode waktu tertentu, sehingga tidak perlu repot bolak-balik ke pasar atau warung untuk berbelanja.

Yang aku lakukan, biasanya berbelanja di hari minggu dengan rancangan bahan makanan yang akan dibeli untuk hari Senin sampai Jumat. Loh kok hanya lima hari? Yups, karena biasanya saat weekend aku dan keluarga kecilku menikmati waktu untuk jalan-jalan dan jajan-jajan, hee… Namun bagi Sobat Readers yang ingin merencanakan food preparation untuk periode satu minggu full tentu sangat bisa dilakukan ya!

Manfaat Food Preparation

Menerapkan food preparation membuatku merasakan banyak manfaat dan aku pun berharap Sobat Readers juga akan merasakan manfaat seperti yang aku rasakan ya! Nah ini beberapa manfaat yang telah aku rasakan :


1. Hemat waktu dan tenaga

Karena food preparation ini dapat dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali, maka kita dapat menghemat waktu untuk berbelanja. Selain itu menghemat waktu persiapan memasak juga karena ketika tiba waktunya memasak bahan maupun bumbu yang akan kita gunakan telah tersedia.

Mungkin food preparation ini akan terlihat merepotkan ya, namun itu hanya diawal saja, dan akan terasa sangat meringankan ketika kita akan memulai mengolah makanan.

2. Hemat uang

Dengan food preparation, rencana memasak tersusun rapi dan bahannya pun telah siap tersedia, ini menjadi salah satu trik juga untukku agar bisa menepati plan memasakku. Sayang sekali bukan jika bahan yang telah kita siapkan harus terbuang karena kita malas memasak. Ini tentu juga membuat kita berhemat (uang) karena tidak perlu membeli makan di luar.

Oh iya selain itu, ketika belanja bahan makanan untuk food preparation, telah terencana bahan apa saja yang akan kita beli sehingga menghindari pemborosan karena membeli bahan yang tidak akan kita gunakan.

3. Tidak membuang-buang bahan makanan

Pernah tidak Sobat Readers merasa sayang sekali ketika harus membuang bahan makanan karena tidak sempat kita olah? Nah, dengan metode ini perasaan menyesal karena membuang bahan makanan dapat kita hindari. Karena bahan yang kita beli telah kita rencanakan jumlah dan jenisnya.

4. Penyimpanan makanan rapi

Penyimpanan bahan makanan rapi


Dengan food preparation penyimpanan bahan makanan kita jadi lebih rapi. Siapa sih yang tidak senang ketika membuka kulkas dan melihat bahan makanan telah siap dan tertata rapi di dalamnya?

5. Lebih praktis dan terhindar dari stress

Kita menyusun rencana memasak dari sejak awal akan memulai food preparation untuk satu periode tertentu, sehingga tidak perlu lagi kebingungan dengan pertanyaan “akan memasak apa hari ini?”.

Selain itu, kegiatan memasak jadi lebih praktis karena bahan telah disiapkan sebelumnya. Ini akan membuat kita memiliki waktu lebih untuk juga bisa mempelajari resep masakan yang baru.

Bahan Makanan dan Penerapan Food Preparation

Setiap bahan makanan memiliki ketahanan yang berbeda-beda oleh karena itu tentu cara menyimpannya juga tidak sama ya. Sobat Readers pasti penasarankan bukan bagaimana cara penerapan Food Preparation ini serta bahan apa saja yang dapat kita simpan di kulkas kita? Yuks simak dan coba lakukan!

1. Daging sapi

Perlakuan untuk daging sapi dan daging ayam sedikit berbeda ya Sobat Readers. Untuk daging sapi, tidak perlu di cuci saat kita akan menyimpannya. Potong-potong menjadi per porsi jika daging sapi akan digunakan untuk beberapa kali masak sehingga memungkinkan kita mencairkannya dengan jumlah yang tepat dan membiarkan sisanya tetap beku. Masukkan daging ke dalam wadah tertutup dan simpan di freezer.

2. Daging Ayam

Untuk daging ayam, cuci dan potong-potong sesuai keperluan. Kemudian masukkan ke dalam wadah tertutup, pisahkan per porsi masak. Simpan daging di freezer. Saat akan digunakan, keluarkan dan turunkan daging ayam (ataupun sapi) ke bagian rak bawah lemari es selama semalam.

3. Ikan, Udang dan Cumi-cumi

Selalu bersihkan terlebih dahulu ikan, udang dan cumi sebelum disimpan. Ikan yang telah bersih dapat kita bumbui dan masukkan dalam wadah tertutup yang dibagi per porsi ya. Sehingga sangat memudahkan kita saat akan memasaknya.

Untuk udang, biasanya aku bersihkan terlebih dahulu kemudian masukkan dalam wadah tertutup. Untuk Cumi-cumi setelah dibersihkan, aku memotong-motongnya sesuai kebutuhan baru kemudian dimasukkan dalam wadah tertutup.

Ketiga bahan ini disimpan di freezer ya Sobat Readers!

4. Sayur Berdaun Hijau

Bayam, kangkung, pokcoy, sawi dan masih banyak lagi merupakan sayur berdaun hijau. Untuk menyimpan sayur berdaun hijau, kita tidak perlu mencucinya terlebih dahulu untuk menghindari risiko pembusukan akibat kadar air yang semakin bertambah. Namun apabila tetap ingin mencucinya pun tidak masalah dengan catatan keringkan sayuran setelah dicuci baru kemudian disimpan dalam wadah tertutup dengan diberi alas tissue.

5. Sayur Bertekstur keras

Untuk menyimpan jagung muda dan wortel, kita dapat mengupas dan mencucinya, serta dapat dipotong-potong sesuai keperluan kemudian simpan di wadah tertutup dengan memberi alas tissue didasar wadah. Ini berlaku juga untuk kacang panjang dan buncis ya Sobat Readers.

Sedangkan untuk kentang atau labu tidak perlu di kupas ya karena mudah teroksidasi. Kita dapat menyimpan sayuran jenis ini di suhu ruang saja.

6. Brokoli dan Kembang Kol

Kita dapat menyiangi terlebih dahulu brokoli dan kembang kol, buang bagian yang busuk dan rusak kemudian memasukkan sebentar pada air mendidih yang telah diberi sedikit garam. Setelah itu masukkan brokoli dan kembang kol ke air dingin supaya warnanya tetap terjaga hijau segar. Simpan brokoli dan daun kol tersebut di wadah tertutup dan masukkan kulkas.

7. Tahu, Tempe, Telur

Menyimpan tahu cukup dengan cara mencucinya terlebih dahulu, masukkan dalam wadah dan tambahkan air matang, pastikan tahu terendam air ya kemudian tutup wadah dan masukkan ke kulkas. ganti airnya tiap tiga hari sekali.

Untuk tempe cukup simpan saja di wadah tertutup dan masukkan ke kulkas.

Telur biasanya tidak aku masukkan ke kulkas cukup di suhu ruang saja. Namun jika ingin menyimpannya untuk waktu yang lebih lama dapat dimasukkan kulkas ya. Banyak yang menyarankan untuk tidak mencuci telur, namun untukku jika ingin dimasukkan kulkas aku biasa mencucinya dahulu karena merasa risih jika dimasukkan kulkas tanpa dicuci.

8. Bumbu Dapur

Bawang merah, bawang putih dan bawang bombai sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam kulkas. Cukup menyimpannya di suhu ruang saja.

Sementara untuk cabai kita dapat menyimpannya diwadah tertutup dengan dialasi tissue dan memasukkannya ke kulkas.

Jahe, lengkuas, kencur, kunyit dapat disimpan di kulkas. Boleh jika ingin menyimpannya bersama serai maupun daun salam. Simpan dalam wadah tertutup ya.

Tips Food Preparation Untuk Pemula

Beberapa tips yang dapat membantu Sobat Readers dalam menerapkan food preparation, antara lain :
  • Membuat jadwal menu masakan untuk seminggu kedepan. Tuliskan apa saja bahan yang perlu dibeli termasuk bumbu-bumbunya.
  • Dalam melakukan food preparation, bahan makanan harus dipisah-pisahkan sesuai jenisnya. Sangat tidak disarankan menyimpan bahan makanan dalam satu wadah karena akan mempengaruhi daya tahan bahan makanan.
  • Jika tetap ingin menempatkan bahan dalam satu wadah, kategorikan bahan makanan sesuai olahannya. Misalnya, satu wadah untuk bahan sayur sop, satu wadah untuk bahan sayur asem, dst.
  • Menempatkan bahan sesuai kategori dalam satu wadah memang akan sangat mempermudah kita Ketika akan memasak, namun selalu pastikan jika bahan yang ditempatkan dalam satu bahan harus segera dimasak.
  • Ada baiknya memepersiapkan bumbu dasar yang telah dihaluskan. Menurut beberapa sumber ada beberapa jenis bumbu dasar halus yaitu bumbu merah, putih, dan kuning. Namun aku sendiri belum pernah mencoba membuat bumbu dasar ini.
  • Kita perlu mempersiapkan wadah tertutup juga tissue dapur untuk mempraktekan food preparation ini.
persiapan alat
Nah mudah sekali bukan Sobat Readers melakukan food preparation untuk pemula ini? Langsung coba lakukan ya dan rasakan manfaatnya! Dijamin proses belanja bahan makanan kalian lebih menyenangkan dan proses memasak makanan pun jadi lebih mudah.




Related Posts

2 komentar

  1. Melihat food preparation yang berseliweran di fyp tiktok emang jadi sadar sih kalau kegiatan ini banyak manfaatnya. Semoga bisa aku terapkan ketika berumah tangga nanti. Thanks ka sudah sharing :) Salam kenal yaa!

    BalasHapus
  2. Salam kenal juga ya, terimakasih sudah berkunjung

    BalasHapus

Posting Komentar