myidaayu.com

Pemberian Vitamin A Untuk Balita di Posyandu, Gratis!

19 komentar

Assalamu'alaikum...

Haloo bunda-bunda keren semuaaa... Masih di bulan Februari ya bund...Bulan yang spesial nieh....

Bulan Februari dan Agustus adalah merupakan bulan vitamin A. Mengapa disebut demikian? Ya, karena pada bulan itulah vitamin A dibagikan secara gratis untuk anak balita di posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya.

Vitamin A adalah salah satu vitamin yang berfungsi untuk perkembangan dan kinerja berbagai organ tubuh, seperti mata, kulit, organ reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh. Jadi penting banget yah bund...

Mengkonsumsi vitamin A bagi balita memiliki banyak manfaat, diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare, membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap, mencegah terjadinya kerusakan mata serta mencegah terjadinya infeksi seperti infeksi pada saluran pernafasan, sistem pencernaan dan jaringan kulit. 

Melihat berbagai manfaat vitamin A bagi tubuh tersebut, sangat penting memastikan kebutuhan nutrisi ini tercukupi setiap hari. Adapun kebutuhan Vitamin A setiap orang berbeda-beda, tergantung usia dan jenis kelaminnya. 

Vitamin A merupakan zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati. Vitamin ini tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar. Vitamin A sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu retinoid yang berasal dari produk hewani dan karotenoid yang berasal dari buah dan sayuran. Makanan sumber vitamin A diantaranya adalah:

1. Air Susu Ibu (ASI)

2. Bahan makanan hewani seperti hati, kuning telur, ikan, daging, dan ayam.

3. Buah-buahan terutama yang berwarna kuning atau oranye, seperti mangga, tomat dan pepaya.

4. Sayur-sayuran yang berwarna hijau tua dan berwarna jingga seperti wortel, bayam, ubi, brokoli dan paprika merah. 

5. Bahan makanan yang difortifikasi/diperkaya dengan vitamin A seperti margarine, susu, sereal, dan mie instant.

Umumnya kebutuhan harian vitamin A sudah dapat terpenuhi dengan menerapkan pola makan yang sehat. Namun pada kondisi dimana asupan vitamin A dari makanan saja tidak cukup, misalnya karena gangguan pencernaan atau sedang diet maka dokter mungkin akan menyarankan konsumsi suplemen vitamin A. 

Kurang vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang tersebar diseluruh dunia terutama di negara berkembang dan dapat terjadi di semua umur terutama pada masa pertumbuhan. Salah satu dampak kurang vitamin A adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan - 4 tahun, ini menjadi penyebab utama kebutaan di negara berkembang. 

Kurang Vitamin A ini adalah suatu keadaan dimana simpanan vitamin A dalam tubuh berkurang. Pada tahap awal KVA ditandai dengan gejala rabun senja atau kurang dapat melihat pada malam hari. Gejala ini ditandai dengan menurunnya kadar serum retinol dalam darah. Pada tahap selanjutnya terjadi kelainan epitel dari organ tubuh seperti paru-paru, usus, kulit dan mata.

Gambaran kekurangan vitamin A yang khas dapat langsung terlihat pada mata. Selain rabun senja, gejala awal KVA yaitu kulit tampak kering dan bersisik seperti ikan terutama pada tungkai bawah bagian depan dan lengan atas bagian belakang. 

Kurang vitamin A biasanya terjadi pada anak yang menderita Kurang Energi Protein (KEP) atau gizi buruk sebagai akibat asupan zat gizi sangat kurang, termasuk zat gizi mikro dalam hal ini adalah vitamin A. Anak yang kurang vitamin A mudah sekali terserang infeksi seperti infeksi saluran pernafasan akut, campak, cacar air, diare, dan infeksi lain karena daya tahan tubuh anak menurun. 

Masalah KVA dapat juga terjadi pada keluarga dengan penghasilan cukup. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan orang tua terutama ibu tentang gizi yang baik. Gangguan penyerapan pada usus juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin A. So, penting banget ya bagi seorang ibu untuk mempunyai pengetahuan yang cukup tentang gizi yang baik. 

Kemudian bagaimana caranya mencegah Kekurangan vitamin A ini? Pertama, dengan memberikan Asi Eksklusif kepada bayi sampai berumur 6 bulan dan dilanjutkan pemberian Asi hingga berumur 2 tahun serta MP-ASI yang berkualitas. Kedua, dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan kaya vitamin A dalam menu makanan sehari-hari. Ketiga, cegah kecacingan dengan berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dan yang keempat adalah mengkonsumsi kapsul vitamin A sesuai kebutuhan.

Nah salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mencegah kekurangan vitamin A pada balita adalah dengan melakukan program pemberian vitamin A secara gratis melalui posyandu. Pemberian kapsul vitamin A dilakukan secara serentak di bulan Februari dan Agustus.

Terdapat dua jenis kapsul yang dibagikan, yaitu kapsul yang berwarna biru untuk anak usia 6-11 bulan , dosis vitamin A yang diberikan adalah 100.000 IU. Kemudian kapsul yang berwarna merah untuk anak usia 12-59 bulan, dosis vitamin A yang diberikan adalah 200.000 IU.

Mendapatkan kapsul viamin A ini memberi banyak manfaat bagi balita diantaranya menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta apabila terkena diare, campak, atau infeksi lain, maka penyakit tersebut tidak akan menjadi parah sehingga tidak membahayakan jiwa anak. 

Jadi sudahkah Bunda-bunda keren semua membawa balitanya ke posyandu dan mendapatkan vitamin A bulan Februari ini?

Related Posts

19 komentar

  1. Saya ada ingin banget ngasih vit A, mengikuti program pemerintah. Namun, sejak pandemi, posyandu non-aktif, ke puskesmas juga ditolak, katanya disuruh ke posyandu. Jadi, kayak dilempar-lempar gitu. Jadi udah setahun lebih, anak2 ga dapet vit A yg dari pemerintah. Keder jadinya. 😥

    BalasHapus
    Balasan
    1. DikampungQ juga gitu mbak...jadi kadang aku langsung menghubungi kadernya,kadang lewat bu RT...hehe

      Hapus
  2. Jadi ingat waktu dulu anakku kecil kecil, selalu dapat kegiatan posyandu. Soalnya posyandu nya di depan rumah, xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah enak bgt ini mb...jd ga pnh ketinggalan ikut posyandu donk yaa

      Hapus
  3. Baca ini auto ingat waktu saya masih di zaman ikut posyandu dan minum vit A. Kebayang tekstur kapsul, bentuk, dan rasanya :D

    BalasHapus
  4. Banyak manfaatnya pelaksanaan posyandu itu. Selain edukasi dan berbagai vitamin, makanan penunjang gizi dam imunisasi gratis juga bermanfaat untuk tumbuh kembang anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul banget mbak...semoga mulai lancar lagi kegiatan posyandu

      Hapus
  5. Manfaat dari viramin A ternyata memang luar biasa ya. Waktu anak saya masih balita pun, termasuk langganan ke pos yandu. Kagum dengan program Pemerintah yang satu ini, sangat memperhatikan kesehatan balita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak...dan masih banyak lagi kegiatan posyandu lainnya yang juga banyak manfaatnya

      Hapus
  6. Kalo ke posyandu yang paling di sukai anak-anak krn dapat jajan/ makanan. heheheh....

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah baru saja kemarin anakku 9 bulan ke posyandu.. Makasih share informasi pentingnya Mbak.. Hehe

    BalasHapus
  8. Anak saya tidak pernah lupa minum vitamin, bahkan tidak hanya vit A saja.

    Bagaimanapun, suplemen dibutuhkan karena kadang makannya belum sesuai komposisi yang benar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul mbak...penting banget memperhatikan pemenuhan gizi anak2 mbak

      Hapus
  9. Baca ini jadi ingat zaman KKN, ikut bantu kegiatan posyandu
    Rata-rata kalau ada kegiatan posyandu pasti disekitarnya banyak tukang jajan juga dan anak-anak suka dikasih jajan/makanan yang diberikan petugas posyandu

    BalasHapus
  10. Alhamdulillah sekitar awal februari kemarin dapet vitamin A dari posyandu kampung

    BalasHapus
  11. sudah mbak, yang bungsu karena masih di bawah 5 tahun masih dapat dari posyandu, sedangkan yang tengah karena sudah lewat 5 tahun maka dapat dari sekolah

    BalasHapus

Posting Komentar