myidaayu.com

Dusun Bambu, Seseru Apa Sih?

Posting Komentar
Dusun Bambu


Libur tlah tiba,

Libur tlah tiba,

Hore...hore...

Begitu kiranya cuplikan bait awal lagu dari Tasya Kamila saat saya kecil dahulu, yang saya rasa sampai sekarang masih sering dinyanyikan anak-anak, menandakan momen liburan sekolahnya datang.

Begitupun keluarga kecil saya, waktu liburan anak sekolah juga menjadi momen yang dinanti. Libur sekolah tahun ini kami mengajak anak-anak mengunjungi salah satu destinasi wisata di Lembang yaitu Dusun Bambu. 

Saya dan suami sebelumnya telah pernah berkunjung kesana, tepatnya delapan tahun lalu sebelum Alula lahir, sudah lama sekali ya! Namun kami penasaran untuk mengajak anak-anak mengunjungi Dusun Bambu karena melihat banyak video di youtub.com yang memperlihatkan betapa Dusun Bambu telah melakukan banyak transformasi, dan benar saja, Dusun Bambu terkini menawarkan lebih banyak wahana permainan anak yang seru dan patut dicoba. 

Di Dusun Bambu, meskipun tidak sempat semua wahana kami coba namun kenangan berlibur disana bersama keluarga ingin selalu saya kenang melalui tulisan ini.

A. Pintu Masuk

Dusun Bambu berlokasi di Jalan Kolonel Masturi KM 11, Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Kami berkunjung ke Dusun Bambu saat liburan sekolah (peak season) dengan harga tiket masuk sebesar Rp 40.000,-/orang (anak <80 cm masuk gratis). Harga tiket di Dusun Bambu ini berbeda-beda untuk weekday, weekend maupun peak season. Begitu pula harga wahana yang terdapat di dalam lokasi Dusun Bambu, belum termasuk ke dalam harga tiket masuk ini. Setelah membeli tiket masuk, kita akan diantarkan oleh mobil wara-wiri menuju lokasi wahana permainan berada.

 

B. Lokasi Utama dan Wahana Permainan

Dengan menaiki mobil wara-wiri kita akan diantarkan ke tempat dimana wahana permainan berada. Begitu turun dari mobil wara wiri dan masuk lokasi, kita akan  disambut dengan beragam barang souvenir dan jajanan yang dapat kita beli di Pasar Khatulistiwa, kemudian kita dapat menukarkan voucher tiket masuk dengan es lilin atau minuman hangat seperti lemon tea atau milo.

Pasar Khatulistiwa


Sambil menikmati es lilin kita dapat melanjutkan berjalan untuk memilih wahana permainan yang ingin kita coba. ada banyak sekali wahana seru di dusun bambu ini, diantaranya : Sampan Sangkuriang, Go-Kart, Archery, Water Coaster, Mystical forest, dll. Tiket untuk setiap wahana permainan ini harganya berbeda-beda.
Saat kami berkunjung cuaca sedang kurang pas, hujan mulai turun sejak pukul 11.00 sehingga tidak semua wahana dapat kami coba. Berikut sedikit ulasan untuk beberapa wahana yang sempat kami coba.

B.1. Playground

Mengajak anak-anak kecil tentunya playground menjadi incaran mereka, apalagi melihat begitu banyak permainan disana, sudah pasti mereka langsung merengek untuk masuk. 

Playground di dusun bambu ini merupakan tempat bermain outdoor. banyak permainan yang dapat dimainkan disana. asiknya lagi orang tua pun dapat ikut bermain juga,  semua wanaha di dalam playground aman dimainkan anak dan orang tua dengan tetap mengikuti aturan yang ada.

Playground di Dusun Bambu

Menjadi magnet bagi anak-anak tentunya adalah ayunan. Nah di playground ini ayunan disediakan sangat banyak jadi anak-anak tidak akan berebut. Kemudian ada jungkat-jungkit, arena menggambar dan lego, arena bermain pasir, serta berbagai permainan ketangkasan lainnya.

B.2. Rainbow Slide

semakin siang, antrian untuk naik rainbow slide ini pun semakin mengular. lintasan rainbow slide di dusun bambu ini cukup unik menurut saya, karena tidak hanya meluncur turun namun ada tanjakan sedikit yang membuat permainan ini menjadi semakin seru.

B.3. Path of Water

Path of Water

Karena hujan yang tak kunjung reda jadi kami rasa masuk ke lokasi Path of Water ini adalah yang paling pas, hehe. Di Path of Water ini anak-anak dapat bermain air di air terjun buatan. Tempat ini menyuguhkan pemandangan air terjun yang indah dengan bangunan seperti rumah Jepang berada tepat diatas air terjun.

C. Tempat Makan

Terdapat empat restoran yang ada di kawasan dusun bambu ini yakni : Burangrang, Purbasari, Lutungkasarung dan Lembururang.

Restoran Purbasari

Kami memilih bersantap siang di Burangrang. Restoran ini luas dan cocok dijadikan tempat makan bersama keluarga. Kami memilih tampat duduk di area semi out door dengan pemandangan hutan pinus yang asri.

Menu makanan yang ditawarkan cukup beragam, ada pilihan menu makanan Indonesia dan westernfood. Kami memesan paket lengkap ayam goreng lengkuas, nasi goreng kambing dan teh manis hangat. Porsinya cukup besar dan rasanya pun cukup enak.

D. Penutup

Dusun Bambu buka dari jam 10.00 sampai 17.00. Kami keluar dari Dusun Bambu sudah hampir pukul lima sore. Anak-anak rasanya belum puas bermain disana karena belum sempat mencoba beberapa wahana incarannya.

Sulung saya, Alula bahkan ngambek karena gagal mencoba naik water coaster dikarenakan antrian untuk wahana ini membludak. Sementara Badeea masih penasaran ingin menjajal naik vespa mini, hujan yang berketerusan membuatnya harus mengurungkan niat. Si baby Abin pun mulai rewel karena mengantuk, hehe.

Foto-Foto


Sebagai catatan bagi kami dan saran bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke Dusun Bambu dengan tujuan mencoba wahana tertentu, sebaiknya begitu masuk langsung menuju di wahana-wahana yang diinginkan karena antrian akan semakin panjang yang bisa jadi membuat kita gagal mencoba wahana tersebut. Kemudian juga ada baiknya teman-teman membawa payung dan baju ganti.

Demikian sedikit cerita saya di liburan sekolah tahun ini, kalau teman-teman berkunjung kemana nih bersama buah hati? Boleh share pengalaman di kolom komentar dan terima kasih sudah membaca.

Salam hangat. 

Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar